1. Pelajari model regresi sebagai berikut:
- Y = -6 +3X
- Y = -5 - 4X
- Y = 8 -2X
- Hitunglah besaran nilai Y untuk setiap model regresi;
- Y = -6 +3X
Jika X
= 0 maka intersep = -6 dan slop 3,
X = 1 maka Y= -6 + 3(1)
= -3
X = 2 maka Y= -6 + 3(2)
= 0
X = 3 maka Y= -6 + 3(3)
= 3
X = 4 maka Y= -6 + 3(4)
= 6
X = 5 maka Y= -6 + 3(5)
= 9
- Y = -5 - 4X
Jika X
= 0 maka intersep = -5 dan slop -4,
X = 2 maka Y=-5 – 4(2) = -13
X = 4maka Y= -5 – 4(4)= -21
X = 6 maka Y=-5 – 4(6) = -29
X = 8 maka Y= -5 – 4(8)= -37
X = 10 maka Y= -5 – 4(10) = -45
- Y = 8 - 2X
Jika X
= 0 maka intersep = -8 dan slop -2,
X = 1 maka Y= 8 – 2(1) = 6
X = 3 maka Y= 8 – 2(3) = 2
X = 4 maka Y= 8 – 2(4) = 0
X = 6 maka Y= 8 – 2(6) = -4
X = 8 maka Y= 8 – 2(8) =
-8
- Buatlah garis lurus ketiga model tersebut dalam kertas grafik secara terpisah
- eksistensi: untuk setiap nilai dari variabel X, dan Y adalah random variabel yang mempunyai nilai rata-rata dan varians tertentu. Notasi untuk populasi.
- nilai Y adalah independen: artinya suatu nilai Y tidak dipengaruhi
oleh nilai Y lain.
- linearity: nilai rata-rata Y, adalah fungsi garis lurus X, dengan
demikian . Persamaan
garis lurus itu dapat ditulis Y = β0 + β1X+E, Dimana E
adalah Eror yang merupakan random variabel dengan nilai rata-rata 0 untuk
setiap nilai X (yaitu untuk setiap nilai X). Dengan demikian nilai Y adalah jumlah dari β0+ β1X dan E(random Variabel), dan
karena nilai E = 0.
- homoscedasticity: varians Y adalah sama untuk setiap nilai X
(homo artinya sama ; scedastic artinya “menyebar” = scattered).
- distribusi normal: untuk setiap nilai X, nilai Y berdistribusi normal.
Komentar
Posting Komentar